Sepatu Baru
Namaku Rafael Samoreld aku hidup di rumah yang sederhana. Ayahku seorang pembuat sepatu. Sekarang aku lagi sakit dan ayahku sedang mencari tabib di desa. Suatu hari ayah berangkat untuk mencari tabib di desa. Lalu setelah sampai di rumah tabib ayahku mengetuk pintu tok tok tok,lalu bocah cilik membukakan pintu lalu berkata "ayo masuklah " katanya. Lalu ayah seorang anak itu berkata "duduklah dulu aku akan membuatkan coklat panas untuk kalian berdua " kata pak tua itu. Setelah pak tua itu kembali membawa coklat panas ayah ku berkata "pak tua tolong sembuhkanlah anakku ini " kata ayah lalu pak tua itu menjawab, minumlah dulu coklat panas itu katanya dengan nada serak. Setelah aku mencicipinya ternyata enak sekali lalu coklat panas itu akau habiskan setelah habis aku langsung sembuh dan aku berlonjak gembira. Lalu ayahku berkata " terimakasih pak tua,tetapi aku tak bisa membayarmu " kata ayah dengan suara sedih. Lalu pak tua itu menjawab tidak usah repot-repot katanya. Aku berhutang budi padamu pak tua kata ayah lalu aku dan ayah pulang kerumah. Esoknya ayah tampak sibuk membikin sepatu lalu aku bertanya ayah sepertinya kelihatan sibuk kataku. Iya soalnya ayah akan membikin sepatu untuk anak pak tua,lagi pula ayah belum membayarnya. Sore harinya ayah datang kerumah tabib dan menyerahkan sepatu unutuk anaknya itu untuk ucapan terimakasih. Lalu setelah ayah pergi anak itu berkata " horeeeeeee aku dapat sepatu baru. :)
0 komentar:
Posting Komentar